Senin, 10 Februari 2014

KEGUGURAN BERULANG

APA YANG DIMAKSUD DENGAN KEGUGURAN BERULANG
Dinyatakan sebagai keguguran berulang bila keguguran terjadi  dua kali bertutut-turut dengan usia  kehamilan  kurang dari 20 minggu. 

APA YANG MENJADI PENYEBAB KEGUGURAN BERULANG

  • Gangguan kromosom janin. Janin adalah calon bayi yang sedang tumbuh. Kromosom adalah susunan dalam inti sel yang membawa sifat yang akan diwariskan. Gangguan kromosom terjadi secara tiba-tiba dengan peluang tertentu, terutama pada wanita dengan usia yang lebih tua.
  • Perubahan bentuk uterus,
  • Penyakit autoimmun pada ibu- Bila ibu menderita penyakit autoimmun, sistem kekebalan tubuh yang seharusnya menyerang penyakit, malah menyerang jaringan tubuh yang sehat.
  • Gangguan medis lain pada ibu- termasuk dalam  hal ini adalah diabetes, penyakit tiroid, gangguan pembekuan darah atau gangguan hormon.   
Pada banyak kasus, para dokter bahkan tidak menemukan kenapa terjadi keguguran berulang.


BAGAIMANA DOKTER AKAN  MENDIAGNOSIS KEGUGURAN BERULANG?


  • Bertanya dan menggali informasi tentang hasil kehamilan terakhit, siklus haid dan kondisi medis
  • Melakukan pemeriksaan, termasuk rongga panggul/pelvis
  • Melakukan tes laboratorium darah- meliputi tes terhadap sistem immun, tes pembekuan, dan kadar hormon. Dalam hal ini termasuk tes terhadap kemungkinan menderita penyakit tiroid dan diabetes.
  • Melakukan pemeriksaan pencitraan organ dalam tubuh, dengan menggunakan USG ( ultrasound mengeluarkan gelombang suara untuk menghasilkan gambar rahim/uterus)
  • Menguji kedalam rongga rahim- dengan memasukan pipa kecil dengan kamera dan lampu diujungnya yang akan dimasukan kedalam  vagina dan keatas sampai ke dalam rongga rahim.
  • Melakukan pemeriksaan kromosom pada ibu dan bapak janin- sebelum dan setelah pemeriksaan- dilakukan konsultasi genetik.
Mungkin ada pemeriksaan tambahan lain, tergantung situasi individu


Kamis, 06 Februari 2014

HAMIL DENGAN NYERI PERUT

Pada saat menghadapi kasus hamil dengan nyeri perut para klinisi akan dan harus mempertimbangkan perubahan fisiologis dan anatomis terkait dengan besarnya rahim karena kehamilan, usia kehamilan, dan kesejahteraan-keselamatan janinnya dengan berbagai kemungkinan sebagai penyebab nyeri perut mendadak/akut yang kasusnya akan makin meningkat, terkait dengan keadaan kehamilannya ataupun komplikasi kehamilan yang akan terjadi.

Rasa tidak nyaman di perut, mual dan bahkan muntah serta susah buang air besar bisa normal terkait dengan kehamilannya. Tidak normal bila keadaan tadi disertai dengan nyeri perut, demam, diare, nyeri kepala yang disertai dengan nyeri di perut di titik/lokasi  tertentu.

Penilaian diagnostik yang aman serta sangat berguna selama kehamilan dilakukan dengan ultrasound (USG) daerah perut atau rongga panggul. Pemeriksaan USG ini aman bagi janin dan sangat baik memberi informasi bagi sebagian besar kasus dengan nyeri di perut. Bila diperlukan dapat dilakukan pemeriksaan ronsen dada dan photo perut dengan radiasi rendah yang tidak akan berdampak banyak pada janin, baik jangka pendek maupun jangka panjang. Magnetic resonance imaging (MRI) tidak mengeluarkan radiasi sehingga alat terpilih dibandingkan dengan computed tomography (CT), yang membuat janin akan mengalami pemaparan radiasi tinggi.

HAMIL DENGAN MYOMA

Sebagian besar myoma tidak membesar selama dalam kehamilan, bila itu terjadi biasanya pada trimester pertama kehamilan.

Myoma yang berukuran besar, yaitu > 3 cm dan terletak di kamar rahim atau dekat dengan rongga  rahim, atau dekat dengan plasenta akan mengakibatkan pengaruh pada kehamilan, seperti nyeri, perdarahan lewat vagina, lepasnya plasenta dari tempat melekatnya dalam kehamilan, gangguan pertumbuhan janin, dan persalinan prematur.

Bila terjadi nyeri hebat akibat adanya myoma dalam kehamilan harus diupayakan secara maksimal pemberian obat-obat penghilang nyeri. Tindakan operasi akan meningkatkan kejadian perdarahan selama operasi.

Bila sebelum hamil pernah dioperasi pengangkatan myoma sehingga rongga rahim terkena atau myoma nya sedemikian besar, lebih dari 6 cm, maka upaya persalinan harus dilakukan dengan operasi sesar sebelum terjadi kontraksi alami, yaitu sekitar dua minggu sebelum taksiran persalinan.

Bila riwayat operasi pengangkatan myom tidak sampai melukai kamar rahim atau ukuran myoma kecil, maka dokter biasanya akan mengelola seperti pada pasien dengan riwayat persalinan bekas sesar, bila kehamilan dengan letak normal kepala diperut bawah, berat bayi tidak sampai 4kg, jalan lahir normal, dan kontraksi teratur maka persalinan normal spontan seperti biasa dapat dilakukan.

ADENOMYOSIS

Apa yang dimaksud dengan penyakit ADENOMYOSIS


Pada keadaan ini sebagian besar wanita mengeluh dengan haid yang sangat nyeri dan dengan darah yang banyak. 
Ini diakibatkan karena adanya pertumbuhan sel-sel yang normalnya ada dan melapisi rongga rahim, tapi oleh sebab yang belum diketahui,  tumbuh di dalam otot rahim, sehingga rahim akan membesar. 
Penyakit ini biasanya disertai adanya endometriosis.

Apa Gejala Utama penyakit ini?


  • Haid dengan darah yang banyak
  • Haid dirasakan sangat nyeri
  • Nyeri di perut bagian bawah

Apakah harus menemui dokter?

Ya, bila wanita mengalami haid dengan darah banyak disertai nyeri.

Apakah ada cara pemeriksaan yang akan dilakukan

Ya, biasanya dengan ultrasound (USG) dokter akan melihat organ tubuh dalam seperti rahim, dan apakah di dinding otot rahim ada pertumbuhan atau pembesaran rahim.  Pemeriksaan yang bisa dilakukan lainnya adalah melakukan MRI

Bagaimana terapi adenomyosis

Pilihan terapi terbaik untuk Adenomyosis adalah mengangkat rahim yang disebut dengan histerektomi.
Ada pengobatan alternatf lain:

  1. Penggunaan IUD pembawa hormon progestin. Biasanya IUD digunakan sebagai kontrasepsi,  progestin pada IUD jenis baru akan mengurangi jumlah darah yang keluar dan mengurangi nyeri.
  2. Embolisasi arteri uterus-tindakan ini akan menutup aliran darah ke rahim, sehingga rahim akan mengecil. 
  3. Reseksi dinding rahim yang mengandung adenomyosis- keluhan nyeri dan perdarahan akan berkurang, pada sebagian kecil kasus masih bisa terjadi kehamilan
  4. Ablasi endometrium- tindakan mengangkat permukaan rongga rahim, tidak terjadi haid, mengurangi perdarahan.

Pengobatan yang membantu menghilangkan nyeri:



  1. obat penghilang nyeri
  2. Tablet kontrasepsi
  3. Obat injeksi golongan LEUPROLIDE (nama dagang: Tapros, Endrolin) yang akan menyebabkan ovarium berhenti memproduksi hormon estrogen dan progesteron, sehingga tidak terjadi haid, dan akan menghilangkan nyeri

Bagaimana kalau masih ingin hamil?


Temui dokter jangan dilakukan histerektomi, embolisasi arteri atau ablasi endometrium, diskusikan kemungkinan dilakukan operasi dengan reseksi adenomyosis nya saja