Sebagian besar myoma tidak membesar selama dalam kehamilan, bila itu terjadi biasanya pada trimester pertama kehamilan.
Myoma yang berukuran besar, yaitu > 3 cm dan terletak di kamar rahim atau dekat dengan rongga rahim, atau dekat dengan plasenta akan mengakibatkan pengaruh pada kehamilan, seperti nyeri, perdarahan lewat vagina, lepasnya plasenta dari tempat melekatnya dalam kehamilan, gangguan pertumbuhan janin, dan persalinan prematur.
Bila terjadi nyeri hebat akibat adanya myoma dalam kehamilan harus diupayakan secara maksimal pemberian obat-obat penghilang nyeri. Tindakan operasi akan meningkatkan kejadian perdarahan selama operasi.
Bila sebelum hamil pernah dioperasi pengangkatan myoma sehingga rongga rahim terkena atau myoma nya sedemikian besar, lebih dari 6 cm, maka upaya persalinan harus dilakukan dengan operasi sesar sebelum terjadi kontraksi alami, yaitu sekitar dua minggu sebelum taksiran persalinan.
Bila riwayat operasi pengangkatan myom tidak sampai melukai kamar rahim atau ukuran myoma kecil, maka dokter biasanya akan mengelola seperti pada pasien dengan riwayat persalinan bekas sesar, bila kehamilan dengan letak normal kepala diperut bawah, berat bayi tidak sampai 4kg, jalan lahir normal, dan kontraksi teratur maka persalinan normal spontan seperti biasa dapat dilakukan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar