Kamis, 06 Februari 2014

HAMIL DENGAN NYERI PERUT

Pada saat menghadapi kasus hamil dengan nyeri perut para klinisi akan dan harus mempertimbangkan perubahan fisiologis dan anatomis terkait dengan besarnya rahim karena kehamilan, usia kehamilan, dan kesejahteraan-keselamatan janinnya dengan berbagai kemungkinan sebagai penyebab nyeri perut mendadak/akut yang kasusnya akan makin meningkat, terkait dengan keadaan kehamilannya ataupun komplikasi kehamilan yang akan terjadi.

Rasa tidak nyaman di perut, mual dan bahkan muntah serta susah buang air besar bisa normal terkait dengan kehamilannya. Tidak normal bila keadaan tadi disertai dengan nyeri perut, demam, diare, nyeri kepala yang disertai dengan nyeri di perut di titik/lokasi  tertentu.

Penilaian diagnostik yang aman serta sangat berguna selama kehamilan dilakukan dengan ultrasound (USG) daerah perut atau rongga panggul. Pemeriksaan USG ini aman bagi janin dan sangat baik memberi informasi bagi sebagian besar kasus dengan nyeri di perut. Bila diperlukan dapat dilakukan pemeriksaan ronsen dada dan photo perut dengan radiasi rendah yang tidak akan berdampak banyak pada janin, baik jangka pendek maupun jangka panjang. Magnetic resonance imaging (MRI) tidak mengeluarkan radiasi sehingga alat terpilih dibandingkan dengan computed tomography (CT), yang membuat janin akan mengalami pemaparan radiasi tinggi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar